SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Thursday, October 25, 2018


Mesin fotokopi memanfaatkan listrik statis untuk melakukan proses pencetakan. Dalam mesin fotokopi permukaan silinder dilapis dengan suatu zat yang disebut selenium. Zat ini dapat dimuati listrik. Listrik statis memberikan balik muatan positif maupun negatif, dan dua muatan ini saling tarik-menarik. Mesin ini menggunakan muatan positif untuk membuat gambar dari bahan yang akan difotokopi. Selanjutnya dengan menaburkan bubuk hitam bermuatan negative pada gambar, fotokopi itu menjadi tampak.


Perhatikan gambar berikut :


Gambar diatas menunjukan secara sederhana bagian-bagian yang terdapat di sebuah mesin fotocopy, yaitu:

1. Kertas yang akan di fotocopi
2. Sinar reflektor
3. Toner atau tinta
4. Drum pemutar
5. Kertas untuk mencetak hasil fotocopy

Nah, proses kerja mesin fotokopi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Hal yang pertama yaitu meletakan kertas yang hendak kita fotocopy dimana bagian yang ingin di fotocopy dihadapkan ke bawah.

2. Cahaya reflektor akan melakukan fungsi scanning untuk menangkap gambar dari lemar yang difotokopi.

3. Selanjutnya toner akan bereaksi secara otomatis sehingga “mengalirkan” tinta ke bagian drum, dimana tinta yang ditumpahkan ini sudah sesuai dengan hasil scan di langkah nomor 2.

4. Drum yang telah tertuang tinta tersebut kemudian berputar dan otomatis mencetak hasil scan di nomor 2 di permukaan kertas yang telah tersedia di mesin fotocopy tersebut.
Mungkin anda masih penasaran , kok bubuk tinta bisa berpindah ke kertas seperti gambar aslinya?
Berikut penjelasannya

Sebuah kertas yang akan dicopy diletakan di scaner.
Disaat tombol mesin fotokopi ditekan, cahaya kuat menyinari gambar atau teks yang difotokopi. Cahaya ini dipantulkan lalu menembus lensa dan terciptalah gambar atau bahan cetakan di permukaan silinder yang berputar. Karena gambar pada silinder yang berputar ini diciptakan oleh muatan positif listrik statis, gambar itu tidak dapat kita lihat. Bagian hitam gambar itu bermuatan positif, tetapi bagian yang putih tidak.

Bubuk tinta hitam bermuatan negative yang disebut toner dipercikkan pada gambar yang telah diproyeksikan pada silinder putar. Toner itu diserap oleh muatan positif sehingga gambar hitam tercipta di silinder. Toner tidak akan diserap oleh bagian gambar yang tidak bermuatanpositif. Ini berarti bahwabagian itu akan tetap putih.

Nah jadi gambar secara umum akan didefinisakn sebagai positive atau negative kemudian disemprot tinta.

Gambar yang dibuat oleh toner pada permukaan silinder dipindahkan ke kertas sewaktu silinder berputar. Toner itu berupa tinta bubuk. Bubuk ini menyerupai grafit yang terdapat dibagian dalam pensil, tetapi bubuk itu dilapisi film amat tipis.

Kesimpulan: Jadi proses pengerjaan mesin fotocopy itu memerlukan listrik statis, untuk  memberikan balik muatan positif maupun negatif, dan dua muatan ini saling tarik-menarik. Mesin ini menggunakan muatan positif untuk membuat gambar dari bahan yang akan difotokopi.


No comments:

Post a Comment

CBT

COMPUTER BASED TEST BASED TEST (CBT) the first trial was conducted with (CBT).  first what is CBT (CBT) is the   Computer Bas...